BELAJAR IPA DISINI SELEZAT MAKAN COKLAT

Minggu, 28 Maret 2010

Angka Romawi

Angka Romawi

Angka Romawi atau Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf alfabet untuk melambangkan angka numerik:

                                 I  atau i untuk angka satu

                                V atau v untuk angka lima

                                X atau x untuk angka sepuluh

                                L atau l untuk angka lima puluh

                               C atau c untuk angka seratus

                               D atau d untuk angka lima ratus

                               M atau m untuk angka seribu


Untuk angka yang lebih besar (lima ribu ke atas), sebuah garis ditempatkan di atas simbol yang mengindikasikan perkalian dengan 1000.

                               V untuk lima ribu

                               X untuk sepuluh ribu

                               L untuk lima puluh ribu

                              C untuk seratus ribu

                              D untuk lima ratus ribu

                             M untuk satu juta

Angka Romawi sangat umum digunakan sekarang ini, antara lain digunakan di jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti olimpiade.

Berikut adalah tabel angka Romawi:


Romawi              Asli

tidak ada               0                                     

    I                        1

   II                        2

  III                        3

  IV                        4

  V                         5

 VI                        6

 VII                      7

 VIII                     8

  IX                      9

  X                      10

  XI                     11

 XII                     12

 XIII                    13

 XIV                   14

 XV                    15

 XIX                   19

 XX                     20

 XXX                  30

  XL                    40

    L                     50


  LX                    60

  LXX                 70

 LXXX               80

 XC                    90

 C                     100

 CC                  200

 CD                   400

  D                    500

DCLXVI          666

CM                  900

 M                   1000

 MCMXLV     1945

 MCMXCIX   1999

 MM                2000

 MMM            3000


Cara mudah untuk menuliskan angka yang besar dalam angka Romawi ialah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu, ratusan, puluhan kemudian satuan.

Contoh:


Angka 1988.

Seribu adalah M, sembilan ratus adalah CM, delapan puluh adalah LXXX, delapan adalah VIII.

Digabung: MCMLXXXVIII ( M CMLXXXVIII)

Latihan Soal

I. Tulis bilangan Romawinya!
     1. 7 = ……………


     2. 13 = …………..

     3. 15 = …………..

     4. 19 = …………..

     5. 20 = …………..

     6. 148 = …………..


    7. 269 = ……………

    8. 1.505 = ………….

    9. 2.750 = ………….

   10. 5.432 = ………….

II. Tulis bilangan Aslinya

    1. VIII = …………………..


    2. XII = ……………………

   3. XVI = …………………..

   4. XVIII = …………………

   5. XXV = …………………

   6. MCMIV = ……………


   7. CMXCIX = …………..

   8. MDXCV = …………..

   9. MCDXCI = ……………

  10. DIX = ……………………

Minggu, 21 Maret 2010

Energi Matahari

Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.
Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energi
kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat langsung mengubah
energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini, sel-sel surya
mulai ditawarkan negara kita untuk dipasang di rumah-rumah.
Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 5 sampai
8 siswa. Tunjukkan bersama kelompokmu di depan kelas melalui demonstrasi
bahwa bunyi dapat merambat pada benda padat, cair, dan gas! Adakan tanya
jawab mengenai materi yang sedang dibahas. Mintalah kepada gurumu untuk
menerangkan lebih lanjut.
Tugas
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari materi pada sub bab ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan berbagai
energi alternatif dan cara penggunaannya.
Gambar 7.5 Minyak bumi
merupakan contoh bahan bakar
yang tidak dapat diperbarui.
(Sumber: Encarta. 2006. )
102 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV untuk SD/MI
Sel-sel surya ini dapat mengubah
energi radiasi sinar matahari menjadi
energi kalor (panas). Energi panas yang
dihasilkan dapat digunakan untuk
memanaskan ruangan, memanaskan
air, dan keperluan lain. Pada saat ini,
sel- sel surya sudah biasa dijumpai di
atap-atap rumah, rumah sakit, dan
hotel di Jakarta. Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan
energi ini adalah matahari tidak selalu bersinar terang sepanjang hari.
Mengapa? Sebab kadang-kadang matahari tertutup oleh awan.
2. Energi Panas Bumi
Bumi sesungguhnya tersusun dari
beberapa lapisan. Pusat bumi terbentuk dari
lapisan batu yang panas. Hal ini memungkinkan
bumi menjadi sumber energi panas.
Energi panas bumi adalah energi yang
dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi.
Energi panas bumi disebut juga energi
geotermal. Energi tersebut banyak
digunakan terutama di daerah-daerah
pegunungan. Mengapa demikian?
Batuan panas yang terbentuk memanaskan
air di sekitarnya sehingga dihasilkan
sumber uap panas atau geiser. Sumber uap
panas tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar dari lubang
pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan untuk menggerak-kan turbin
yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas bumi disebut Pusat
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh PLTP di Indonesia, antara lain,
PLTP Kawah Kamojang di Jawa Tengah dan PLTP Bayongbong di Garut,
Jawa Barat. Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi panas bumi
adalah sulitnya pengeboran tanah, biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat
yang memenuhi syarat untuk pembangunan PLTP.